Adaptasi dengan Pandemi, PPSDM Migas Pelopori Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan Virtual dengan Undip


Dilihat : 404 Kali | 23-06-2021 09:58:02

Perkembangan teknologi tidak dapat terbendung lagi setelah pandemi Covid-19 menghantam yang di sisi lain telah memorak-morandakan tatanan dunia yang beralih pada tatanan dan kebiasaan baru.

Begitu juga PPSDM Migas mengalami pergeseran aturan karena adanya pandemi ini dengan terus beradaptasi dalam layanannya terutama layanan pelatihan online, sertifikasi online serta Kuliah Kerja Lapangan secara online.

Hal ini terbukti dengan adanya kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Departemen Teknologi Industri pada Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro yang dilakukan secara virtual melalui Zoom meeting pada hari Rabu, (23/06/21).

Kunjungan yang mengusung tema pengoptimalan kuliah kerja lapangan untuk mengembangkan kemampuan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro angkatan 2018 sebanyak 84 orang dan Dosen Wali Mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro sebanyak 4 orang.

Rohmadi, Instruktur perwakilan dari PPSDM Migas yang menerima kunjungan virtual ini mengawali dengan sejarah kilang PPSDM Migas kemudian menjelaskan tentang diagram alir unit distilasi atmosferik kilang PPSDM Migas yang mempunyai tipe Primary Proces (Crude Distilling Unit).

“Kilang PPSDM Migas mempunyai kapasitas 3.800 bbl/day dengan bahan baku Mix Crude Oil dari PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang setelah melalui rangkaian pemrosesan menghasilkan produk Pertasol CA, Pertasol CB, Pertasol CC, Solar dan Residu,” tambah Rohmadi.

Selain itu Rohmadi menuturkan bahwa Kilang PPSDM Migas didukung oleh sarana yaitu Unit Pengolahan Air, Unit Pembangkit Uap, Laboratorium PHP, Unit Pembangkit Listrik dan Unit K3LL.

“Kilang PPSDM Migas mempunyai sarana pendukung yang lengkap. Tak hanya itu sekarang ini kami telah berproses dan telah mengalami improvement yang luar biasa salah satunya jika dulu pengendali proses kilang masih menggunakan control pneumatic maka sekarang pengendali proses kilang menggunakan Distributed Control System (DCS) Centum VP. Untuk laboratorium PPSDM Migas pada sarana pengujian laboratorium dulu masih menggunakan metode konvensional (volumetrik/gravimetric), maka sekarang sarana pengujian laboratorium menggunakan peralatan instrumental, misal: Atomic absorption spectrophotometer (AAS), Inductively Couple Plasma Spectr),” tambahnya.

Rohmadi juga menambahkan bahwa sebagai unit kerja yang telah memperoleh predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dari Kementerian PAN RB pada tahun 2020, PPSDM Migas dalam hal ini di bagian Kilang PPSDM Migas telah melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan penambahan fasilitas pendukung pelatihan, PKL serta KKL yaitu dengan adanya student corner Sebagai tempat peserta Pelatihan/PKL/Kunjungan untuk mendapatkan informasi singkat mengenai Kilang. Adanya taman kilang sebagai spot foto peserta pelatihan, sertifikasi, PKL bahkan kunjungan. Dan terakhir adanya PKL Corner yaitu sebagai tempat peserta PKL dalam diskusi dan pengolahan data lapangan, serta ruang tunggu.

Dengan adanya kunjungan virtual di PPSDM Migas ini yang diperuntukkan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia ini diharapkan agar para mahasiswa dapat memperluas wawasan berpikir terhadap permasalahan yang dihadapi industri di Indonesia khususnya Industri Kimia dalam menghadapi perdagangan bebas. Serta mengenalkan mahasiswa pada industri sehingga dapat membandingkan teori dengan praktek di lapangan serta yang lebih penting lagi adalah untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan membentuk relasi antara mahasiswa dan pihak industri dalam perkembangan teknologi di Indonesia.